Pages

Tuesday 6 May 2014

Wedding at Njah Djambon Solo

Beberapa waktu lalu, gue diundang ke acara resepsi pernikahan di Solo, tepatnya di Njah Djambon. Njah Djambon adalah resto bernuansa jawa yang menyajikan hidangan peranakan Indonesian-Western-Chinese. Menu khas-nya adalah bestik, seperti tagline-nya “Solo Poenja Bestik”. Satu lagi yang dari khas resto ini adalah ornamen serba djambon alias pinky.

Picture: njahdjambon.com


Picture: njahdjambon.com


Solo’s Wedding = Sitting & “Fashion Show”
Nah, resepsi di Solo memiliki keunikan tersendiri. Bisa dibilang, nggak ada tuh standing party. Ratusan bangku untuk tamu berjejer rapi di sisi kanan dan kiri area resepsi. Sementara bagian tengah menjadi “red carpet” buat jalur iringan pengantin menuju pelaminan yang berada di depan (seperti resepsi pada umumnya).
 
Nah, di pertengahan acara ada sesi yang namanya parade. Jadi, pengantin yang duduk di pelaminan akan berjalan sepanjang red carpet, kayak fashion show. Tamu-tamu pun bisa puas memandangi bride & groom ataupun mengambil gambar mereka (bahkan ada yang bersorak-sorai dengan hebohnya!). O iya, di sini, nggak ada sesi bersalaman dengan mempelai dan ortu.
Gimana dengan makannya? Para tamu tinggal duduk manis, kemudian pramusaji akan bawain piring berisi makanan, bergantian dari menu appetizer, main course hingga dessert. So, semua tamu kebagian, sama rata, sama rasa. 

My Review
Sayangnyaaaa….., gue nggak sempat foto suasana perkawinannya. Yiahhhhhh! Tapi, kira-kira begini hasil pengamatan dan kesan gue:   
  • Overall, suka sama venue-nya (pendopo joglo luas dengan unsur kayu), yang ngasih ambience Jawa kuno ala keraton. Konon katanya, dulu ini adalah bangunan milik petinggi Keraton Solo.
  • Walaupun ada nuansa kuno dan etnik, bangunan ini terasa barunya. Terawat, nggak seram dan ada sentuhan modern chic dengan warna pink dan detailnya. Mungkin ini karena Njah Djambon sendiri terbilang baru, ya. Menurut website-nya sih, resto ini grand opening September 2013 lalu.
  • Picture: njahdjambon.com
  • Karena tempat dan detail ruangannya sudah kece (dengan pilar dan ukiran kayu), jadi tempat ini nggak perlu banyak dekorasi tambahan. Yang gue lihat sih, dengan dekor tenda dan pelaminan yang apik, sudah berasa “wedding”-nya.
    Picture: Twitter/@NjahDjambon. Begini kira-kira suasana resepsinya.
  • Bagian dalam resto juga cukup oke buat acara wedding. Pelaminan berada di ruangan paling dalam, tapi pintu ruangan tersebut dibuka lebar. Jadi kelihatan dari luar.
  • Kapasitas. Nah, ini yang mungkin jadi pe-er. Kemarin tamunya sekitar 700-800 orang, dan kelihatan penuh. Apa karena semua duduk, ya? Tapi, nggak ada buffet makanan juga, sih, jadi nggak berdesakan. Mungkin kalau tamunya, 400-550 bakal terasa lebih lega. But, secara keseluruhan, tamu tertampung. O iya, area tamu VIP, dekat pelaminan, malah agak lowong.
  • Listrik. Ini juga mesti jadi perhatian, jika membuat acara di sini. Soalnya, sebagian jaringan listriknya sempat turun sampai beberapa kali. Untungnya, nyala lagi dan acara berjalan lancar. Well, sepertinya perlu disesuaikan daya-nya atau pakai genset.
  • Perlu AC tambahan cukup banyak mengingat area halaman ditutupi tenda dan dipakai untuk tamu.
  • The menu is fine. Ada makanan ringan macam brownies dan macaroni schotel, seporsi bistik, nasi racikan (rames) dan ice cream. Nggak kemakan semua sih, karena kenyang. Tapi nasinya abis :D Sebenarnya, agak mengharapkan lebih sama menu bestik, mengingat resto ini beken dengan bestik-nya. Actually, the bestik is ok, cuma nggak terlalu beda dengan yang lain (bestik memang sajian yang populer buat acara perkawinan di Solo.). Katanya sih, acara perkawinan yang lain memang sering pesan menu bestik ke Njah Djambon. Oooo gituuuu…
  • Parkir. Karena saat acara gue di-drop dan dijemput, jadi kurang tahu masalah perparkiran. Bagi yang ingin bikin acara di sini sebaiknya dibicarakan tentang di mana area parkir dan pengaturannya. FYI, Njah Djambon ini berada di daerah perumahan. Jalan di depannya nggak terlalu besar, tapi cukup untuk 2 mobil (dua arah). Terus, karena di perumahan jadinya nggak macet. Palingan antre lantaran mobil mengantar-jemput tamu.
  • Njah Djambon punya beragam paket buat acara, seperti resepsi pernikahan, midodareni, lamaran, dan lainnya. Paketnya cukup lengkap, sampai ada souvenir, musik, MC, undangan, dll. Soalnya, waktu baru datang, sempat dibagikan brosurnya, hehehe... Harganya juga sangat bersahabat (dibandingkan Jakarta, ya). Kalau pengen tau lebih jelas, mungkin bisa kontak langsung ke sana atau cek website-nya di sini.  
  • Gue sendiri cukup penasaran untuk mencoba makan di restorannya :) 
Njah Djambon
Alamat: Jl. Untung Suropati 93 Pasar Kliwon, Solo
Telepon: (0271) 641245
Jam Buka: 10.00-22.00
Website: njahdjambon.com
Twitter: @NjahDjambon
Facebook: Njah Djambon resto
*Halal (Berdasarkan tulisan di resto/keterangan owner atau pegawai/pengetahuan umum atau rekomendasi masyarakat. Belum ada label resmi MUI.)

1 comment:

  1. hai kak, bisa tolong fotokan brosur harga sewa Njah Djambon untuk pernikahan? atau kalau sudah hilang, bisa informasikan ke saya harganya? terima kasih

    ReplyDelete