Pages

Sunday 24 August 2014

Double Decker Solo Baru: Hangout di Bus Tingkat


Impresi pertama ketika ke casual dining resto, Double Decker di Solo Baru adalah konsepnya kece dan beda dari yang lain. Dari luar, tempat ini sudah terlihat mencolok. Bangunannya berbentuk bus tingkat merah ala Inggris alias double decker


Picture: Instagram @doubledeckerus

Friday 15 August 2014

Emilio Audero Mulyadi, Pemain Juventus Kelahiran Mataram



Tanggal 4 Agustus lalu, untuk pertama kalinya klub sepak bola top asal Italia, Juventus, bertandang ke Indonesia. Sambutan pecinta sepak bola, terutama fans Juve di tanah air sangat meriah. Yang menarik, di antara rombongan pemainnya ada cowok muda berdarah indo, Emilio Audero Mulyadi
Emil, 17, Juventus. Pic: uefa.com

Yup, ayah kiper ganteng ini berasal dari Indonesia, sedangkan ibunya warga negara Italia. Emil sendiri lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat serta sempat tinggal di Indonesia. Kabarnya, selama kunjungan ke Jakarta, beberapa kerabat dari Indonesia sempat mendatangi Emil.  

Cowok kelahiran 18 Januari yang baru berusia 17 tahun tersebut berpengalaman memperkuat tim nasional junior Italia dan memperoleh penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012. Emil kini memang memperkuat lini Juventus versi junior. Namun, ia berkesempatan berlatih bareng para seniornya, termasuk pemain top dunia Gianluigi Buffon. Semoga saja, prestasi si pemilik tinggi badan 1.89 meter ini makin berkibar bersama Juve!

Tuesday 6 May 2014

Wedding at Njah Djambon Solo

Beberapa waktu lalu, gue diundang ke acara resepsi pernikahan di Solo, tepatnya di Njah Djambon. Njah Djambon adalah resto bernuansa jawa yang menyajikan hidangan peranakan Indonesian-Western-Chinese. Menu khas-nya adalah bestik, seperti tagline-nya “Solo Poenja Bestik”. Satu lagi yang dari khas resto ini adalah ornamen serba djambon alias pinky.

Picture: njahdjambon.com

Wednesday 30 April 2014

Kalau Hanya...



Kalau hanya takut dengan pandangan orang,

Percayalah, orang lain bisa dikelabui.

Kalau hanya takut dengan norma, adat, moral,

Percayalah, kita bisa mempermainkan  gray area,
atau pintar-pintarlah berdalih.

Kalau  hanya tak ingin mengecewakan orang yang dicintai,

Mungkin suatu saat kita akan dikecewakan atau ditinggalkan.

Kalau hanya takut pada hukum semata,

Buktinya, sekuat-kuatnya hukum ditegakkan, masih ada saja pelanggar yang melenggang bebas.

Takutlah kepada Tuhan.

Terlebih lagi, takutlah kehilangan cinta & ridha-Nya.

Monday 7 April 2014

The Hippest Café in Town: Warung Orange Solo



Gerai bergaya chic dengan tembok oranye mencuri perhatian saat kita melintasi Jl. Kapten Mulyadi, Surakarta, tepatnya di seberang RSUI Kustati. Pengunjungnya selalu ramai. Yup, inilah Warung Orange (WO), tempat makan yang lagi hip di kota Solo. Di sini, ada hidangan lezat plus plating menawan ala masterchef. Hadir pula ice cream dengan teknik molecular gastronomy yang kabarnya baru pertama ada di Solo. Wow!

Pic: Instagram Warungorangesolo

Nah, tanggal 17 Maret 2014 lalu, Warung Orange makin jadi pembicaraan lantaran soft opening gerai barunya. Kemudian per 1 April, WO resmi dibuka. Kenapa WO jadi hits dan apa saja “gebrakan” kuliner mereka? Owner sekaligus sang “masterchef” Warung Orange, Muhammad Alaydrus (Mamad) akan menjawabnya. Check it out!

Hai Mamad! Ceritain dong, tentang konsep Warung Orange?
“Fine dining dengan harga miring. Menunya Mexican, American dan Italian. Di samping itu, ada juga dessert. Sedangkan tempatnya mungkin bisa disebut cafĂ© bergaya unfinished.”
 
White brick wall in unfinished painting style, with vintage and chic decorations.  Pic: Instagram Warungorangesolo. 
Open kitchen. Pic: Instagram Warungorangesolo
  
Sejak kapan sih, WO berdiri? Terus, apa perbedaanya dengan “the new” Warung Orange ini?
“Ini tahun ke-3 WO. Konsep dasarnya sama, tapi menu dan desain tempatnya berkembang. Pertama kali, WO dibuka di halaman rumah yang sederhana. Kemudian, kami juga buka di Kota Barat. Sekarang keduanya sudah tutup, dan Warung Orange hanya buka di sini (Jl. Kapten Mulyadi). Yang baru, kami menyediakan menu breakfast (tersedia pukul 08.00-11.00) hingga makan malam. Variasi hidangannya juga terus berkembang.”

Apa sih kelebihan WO?
“Pertama, WO menghadirkan menu yang lain daripada yang lain di kota Solo. Misalnya, untuk menu Italia, kita nggak menyediakan lasagna atau pasta carbonara, melainkan Chitato Mac‘N Cheese, Beef Cannelloni dan sebagainya. Kedua, pesentasi hidangan yang menarik dan fotogenik. Soalnya, sekarang orang suka foto makanan dan upload di socmed. Kita juga punya gelas berbeda untuk tiap minuman. Termasuk gelas yang bisa berputar. Satu lagi, WO punya best dessert in town. Itu kata customer, lho!”
 
Pic: Instagram Warungorangesolo

Saat ini ada berapa menu, di Warung Orange? Terus, apa menu andalan yang wajib dicoba?
“Wah, banyak! Yang khas WO, di antaranya adalah Chicken Quesadilla (tortilla berisi ayam asap, dua jenis keju dan zaitun) Con Huevos (menu breakfast dengan paduan baked egg, parmesan dan sauce) serta dessert-nya Thank You Berry Much (empat layer cake dengan blueberry, raspberry dan strawberry frosting dilapisi dark chocolate ganache. Yummeyh!). Coba juga ice cream liquid nitrogen kita. Ini merupakan sesuatu yang baru dan belum banyak ada. O iya, selain yang tertera di buku menu, ada juga menu di papan tulis yang bisa berganti tiap hari. Jadi pengunjung nggak bakal bosan.”
 
Chicken Quesadilla
 
Nah, membahas plating alias penyajian hidangan di Warung Orange. Kan tampilannya selalu keren-keren, tuh. Dari mana inspirasinya?
“Sering hunting makanan di berbagai restoran, terutama fine dining. Terus, browsing seputar penyajian menu. Dari situ bisa muncul inspirasi baru.”

Kamu sendiri memang sekolah kuliner atau belajar memasak secara otodidak?
“Otodidak. Awalnya, saya suka makan, tapi nggak bisa memasak. Kemudian saya mencoba belajar sendiri.”

Adakah tips buat teman-teman yang pengin bikin usaha kuliner, terutama yang masih muda seperti kamu?
“Yang penting, harus terkonsep. Buatlah yang beda dari yang lain, supaya jadi pesaing tunggal. Selain itu, gunakan trik marketing yang baik agar bertahan lama. Salah satu yang dijalankan WO adalah promo di social media.”

Ada bocoran gebrakan WO kedepannya?
“Kita sudah menyediakan menu ice cream dengan teknik molecular gastronomy. Sekarang, kita lagi belajar untuk mengembangkan menu lain dengan mengeksplor teknik ini. Tunggu saja kejutannya.”
They said, when science meets food. Pic: Instagram Warungorangesolo

Apa lagi yang ingin disampaikan untuk para pelanggan Warung Orange serta yang baru ingin mencoba?
Untuk pelanggan, thanks for being our loyal customer. Bagi yang lainnya, kalau ingin merasakan menu fine dining dengan harga bersahabat serta mencari pengalaman kuliner yang baru, ayo ke Warung Orange!”

Warung Orange
Twitter: @warungorange
Instagram: warungorangesolo
Address: Jl. Slamet Riyadi Pasar Kliwon, Solo.
Opening hours: 08.00 – 22.00 (weekdays) & 08.00 – 00.00 (weekend)
Price: Rp.10.000,- - Rp.80.000,- whole cake: Rp. 150.000,- – Rp. 350.000,-
*Halal (Berdasarkan tulisan di resto/keterangan owner atau pegawai/pengetahuan umum atau rekomendasi masyarakat. Belum ada label resmi MUI.)
 

Tuesday 11 February 2014

Thank You for Good Service



“Customers are human and humans can view situations in unexpected ways.”  - 
Marilyn Suttle


Cukup sering  gue mendengar teman yang mengeluhkan betapa nggak menyenangkannya pelayanan terhadap konsumen di negeri ini. Termasuk servis kuliner. Tetapi ini berlawanan dengan apa yang gue alami.


Ceritanya, gue lagi nongkri sambil ngemil sendirian di McDonald’s Kemang, Jakarta. Gue pesan Milo dan camilan (kalau nggak salah french fries). Nah, pas lagi bawa minuman, gue agak ribet dengan tas. Dan karena kecerobohan gue, milo di tray yang gue pegang pun jatuh. Tumwpahhpahhh… Duh, malu dan rempooong!


Sambil ribet menaruh tas dan makanan, gue pun meminta bantuan ke salah satu crew McD yang lagi bersih-bersih di sekitar bangku pengunjung (Kalau gue perhatiin, selalu ada pegawai McD yang “berjaga” di sekitar area bangku pengunjung) Dengan sigap dan santun, ia langsung membersihkan tumpahan tersebut. Nggak hanya itu, Milo-nya juga langsung digantikan dengan yang baru. Yippie


Terus, gue membayar minuman pengganti tersebut di kasir. 

Gue: (Menyodorkan uang untuk membayar). “Saya mau bayar Milo-nya.”

Mbak McD: “Oh, tidak perlu. Ini untuk menggantikan yang tadi tumpah.”

Gue: “Tapi, minuman itu memang saya yang menumpahkan.”

Mbak McD: “Tidak apa-apa. Memang peraturan di sini, jika ada minuman yang tumpah, akan diganti. Tidak perlu membayar.”


Wow! Bukan soal harganya. But they really do customer service. And as a costumer, I highly appreciated that.


- T -